Desa Air Kuning adalah
sebuah desa kecil di pesisir Kabupaten Jembrana, penduduknya sebagian besar
berprofesi sebagai nelayan, bahasa keseharian mereka adalah bahasa bali meski
mereka sering juga memakai bahasa melayu, sebuah desa muslim yang unik. Sepanjang
garis pantai yang terlihat adalah perahu-perahu kecil atau di Bali disebut
dengan nama Jukung namun
bentuk perahu mereka sedikit lebih unik tidak seperti perahu-perahu yang sering
saya temui di daerah lain di Bali pada umumnya, terutama di bagian Cedik penghubung
badan perahu dengan Kantih bambu
besar yang jadi penyeimbang di laut layaknya berfungsi roda pada kendaraan di
darat.
Banyak hal menarik yang dimiliki desa ini, cerita tentang
keberadaan mereka, keterkaitan dengan suku Bugis menjadi hal yang menarik untuk
diketahui, namun kunjungan yang tak lama ini memaksa saya untuk memendam
keinginan membuka tabir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar